Pengertian semantik dan contohnya
lengkap– Semantik adalah cabang linguistik yang mempelajari
makna / arti yang terkandung dalam bahasa, kode, atau jenis lain dari
representasi. Dengan kata lain, semantik adalah studi tentang makna. Semantik
biasanya berhubungan dengan dua aspek lain: sintaks, pembentukan simbol
kompleks dari simbol yang lebih sederhana, dan pragmatis, penggunaan praktis
simbol oleh rakyat dalam konteks tertentu.
Linguistik Semantik adalah studi tentang makna
yang digunakan untuk memahami ekspresi manusia melalui bahasa. Bentuk lain dari
semantik termasuk semantik bahasa pemrograman, logika formal, dan semiotika.
Kata semantik sendiri menunjukkan berbagai ide –
yang populer sangat teknis. Hal ini sering digunakan dalam bahasa sehari-hari
untuk menunjukkan pemahaman tentang isu-isu yang datang dengan pilihan kata
atau konotasi. Pemahaman tentang masalah telah menjadi subyek dari banyak
pertanyaan formal, dalam jangka panjang, khususnya di bidang semantik formal.
Pengertian
Sintaksis
Kata sintaksis berasaldari kata Yunani (sun = ‘dengan’
+ tattein ‘menempatkan’. Jadi kata sintaksis secara etimologis berarti
menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau
kalimat. Sintaksis adalah tata bahasa yang membahas hubungan antarkata
dalam tuturan. Sama halnya dengan morfologi, akan tetapi morfologi menyangkut
struktur gramatikal di dalam kata.Unsur bahasa yang termasuk di dalam sintaksis
adalah frase, kalusa,dan kalimat. Tuturan dalam hal ini menyangkut apa yang
dituturkan orang dalam bentuk kalimat.
Ramlan (1981:1) mengatakan: “Sintaksis
ialah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana,
kalimat, klausa, dan frase .”.
2.
Kata sebagai Satuan Sintaksis
Dalam tataran sintaksis kata merupakan satuan terkecil, yang secara hierarkial
menjadi komponen pembentuk satuan sintaksis yang lebih besar yaitu frase. Maka
di sini, kata, hanya dibicarakan sebgai satuan terkecil dalam sintaksis, yaitu
dalam hubungannya dengan unsur-unsur pembentuk satuan yang lebih besar, yaitu
frase, klausa, dan kalimat Dalam pembicaraan kata sebagai pengisi satuan
sintaksis, pertama-tama harus kita bedakan dulu adanya dua macam kata, yaitu
yang disebut kata penuh (fullword) dan kata tugas (funcionword). Yang
merupakan kata penuh adalah kata-kata yang termasuk kategori nomina, ajektifa,
adverbia, dan numeralia. Sedangkan yang termasuk kata tugas adalah kata-kata
yang yang berkategori preposisi dan konjungsi.
Pertama, fonetik yaitu cabang kajian yang mengkaji bagaimana bunyi-bunyi fonem sebuah bahasa direalisasikan atau dilafalkan. Fonetik juga mempelajari cara kerja organ tubuh manusia terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahasa. Chaer (2007) membagi urutan proses terjadinya bunyi bahasa itu, menjadi tiga jenis fonetik, yaitu:
a) fonetik artikulatoris atau fonetik organis atau fonetik fisiologi, mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan.
b) fonetik akustik mempelajari bunyi bahasa sebagai peristiwa fisis atau fenomena alam (bunyi-bunyi itu diselidiki frekuensi getaranya, aplitudonya,dan intensitasnya.
c) fonetik auditoris mempelajari bagaimana mekanisme penerimaan bunyi bahasa itu oleh telinga kita.
Dari ketiga jenis fonetik tersebut yang paling berurusan dengan dunia lingusitik adalah fonetik artikulatoris, sebab fonetik inilah yang berkenaan dengan masalah bagaimana bunyi-bunyi bahasa itu dihasilkan atau diucapkan manusia. Sedangkan fonetik akustik lebih berkenaan dengan bidang fisika, dan fonetik auditoris berkenaan dengan bidang kedokteran.
Kedua, fonemik yaitu kesatuan bunyi terkecil suatu bahasa yang berfungsi membedakan makna. Chaer (2007) mengatakan bahwa fonemik mengkaji bunyi bahasa yang dapat atau berfungsi membedakan makna kata. Misalnya bunyi [l], [a], [b] dan [u]; dan [r], [a], [b] dan [u] jika dibandingkan perbedaannya hanya pada bunyi yang pertama, yaitu bunyi [l] dan bunyi [r]. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua bunyi tersebut adalah fonem yang berbeda dalam bahasa Indonesia, yaitu fonem /l/ dan fonem /r/.